Jumat, 08 Oktober 2010

About me

    Nama saya adalah Sudir, tetapi saya sering dipanggil dengan Dink. Saya terlahir sebagai anak kembar & nama kembaran saya adalah Sudar. Saya adalah terakhir dari 4 bersaudara. Saya tinggal diDesa Windunegara Kecamatan Wangon.
     Saya lahir bertepatan dengan tahun baru, yaitu pada tanggal 1 Januari 1994. Saya sekolah di SMK BUNDA SATRIA WANGON. Dan sekarang saya duduk di kelas 2 TMO 1 sering juga disebut dengan kelas Unggulan / kelas TOYOTA.
      Disekolah, saya ikut latihan bela diri karate yaitu BKC (Bandung Karate Club). Selain ikut karate saya juga ikut pramuka. Saya disekolah termasuk anak yang aktif. Oia…saya juga dapat beasiswa dari perusahaan Toyota Lho….. hebatkan ??? He..he…
     Intinya saya senang disekolah disini anaknya asyik-asyik. Walau disini banyak cowoknya dari pada ceweknya tapi saya tetap senang. Saya dan guru-guru disini juga sudah akrab sekali seperti temen sendiri. Walau sudah akrab dengan guru saya tetap menghargai & menghormati mereka.
     Hobi saya adalah karate, renang, jalan-jalan, ngumpul-ngumpul sama temen. Intinya saya suka sekali yang rame-rame, apalagi kalau sama temen-temen yang gokil.
      Saya tipe orang yang rasa ingin tahunya sangat besar. Kalau ada sesuatu yang belum jelas saya pasti tanya terus sampai semuanya jelas & rasa ingin tahu saya hilang. Apalagi sama sesuatu yang baru & unik. Makanya saya kadang-kadang di bilang crewet. Tapi berkat itu saya jadi sedikit lebih tahu dari temen…he… he …

kelas unggulan


KELAS 2 TMO 1 / KELAS UNGGULAN
Disekolahku ada suatu program khusus yang sangat bagus, yaitu kelas unggulan. Program ini adalah khusus untuk anak yang berprestasi & mempunyai etitut yang baik.disekolahku ada 3 jurusan jadi ada 3 kelas unggulan yang berbeda. Berhubung saya masuk Tehnik Mekanik Otomotif (TMO) & masuk kelas unggulan, maka saya akan menceritakan kelasku sendiri.
Dikelas 2 TMO1 ini ada 40 siswa. 40 siswa ini dibagi lagi menjadi 5 kelompok & disesuaikan dengan arah rumah masing-masing. Agar mereka kalau pulang sore ada temen yang searah. Karena mereka akan pulang sore terus untuk mengerjakan job / jam tambahan. Setiap kelompok dalam 1 bulan mengerjakan 1 job yang berbeda-beda. Setelah 1 bulan kami harus roling / tukeran job dengan kelompok lain.
Dikelas juga di wajibkan ikut bela diri karate yaitu Bandung Karate Club (BKC). Dalam satu minggu kami latihan 2x yaitu pada hari Selasa & Sabtu. Tujuan dari ikut bela diri adalah untuk melatih mental agar lebih berani lagi, bisa menjaga diri, dan yang lebih penting lagi adalah untuk kesehatan.
Dikelas tersebut juga ada piket alat bengkel. Setiap anak memegang satu alat bengkel selama satu bulan. Selama satu bulan anak itu bertanggung jawab terhadap alat tersebut dari kerbesihan & kerusakan alat tersebut. Tujuan piket bengkel adalah agar anak itu tahu nama & fungsi dari alat tersebut. Dan setelah satu bulan harus roling dengan teman.
Untuk kegiatan rohani kami setiap 1 bulan sekali menginap di sekolahan. Kami disana dilatih untuk sholat berjamaah, tadarus, setor hafalan surat, pengajian, & sholat malam. Selain itu juga ada hiburannya yaitu nonton film bareng. Dan paginya olahraga lari-lari keliling Wangon.
Dikelas ini diharapkan semua siswa bisa menyetir mobil, walau hanya sekedar memarkirkan mobil. Maka kami satu kelas sepakat untuk melakukan extra setir lagi untuk memahirkan setir kami. Setelah kami bias setir, maka anak yang berangkat pagi bisa memakirkan mobil-mobil praktek yang ada dibengkel sekolah.
Kami juga diberi jam tambahan lebih untuk pelajaran Matematika & Bahasa Inggris. Untuk antipasti kalau kelas 3 PKL / OJT selama 6-8 bulan dibengkel-bengkel resmi Toyota yang ada diJakarta, Semarang, Yogyakarta, dll. Kami PKL paling sedikit selama 4 bulan & kalau kelas-kelas biasa paling hanya 2 bulan. Banyak alumni dari SMK Bunda Satria yang sudah sukses & bekerja dibengkel-bengkel resmi & mayoritas dari kelas unggulan.
Semoga saya dengan masuknya di kelas ini saya bisa sukses…..AMIEN…..





Minggu, 08 Agustus 2010

BKC (Bandung Karate Club)

Selayang Pandang BKC
 
BKC adalah singkatan dari Bandung Karate Club dan Bina Ksatria Cita pada pengertian yang sebenarnya, didirikan di Bandung pada tanggal 16 Juni 1966 oleh Iwa Rahadian Arsanata. Sejak tahun 1962, telah dirintis pendiriannya dengan nama Bandung Karate School for Self Defence. Gedung Mardisantosa yang terletak di Jalan Sunda No. 2 Bandung adalah tempat pertama BKC didirikan. Tercatat sebagai anggota pertama terdiri dari siswa-siswa Sekolah Guru Pendidikan Jasmani, SMAN Jalan Belitung, STMN I jalan Rajiman serta beberapa orang mahasiswa UNPAD dan ITB. Sejak tahun 1967 hingga tahun 1972 tempat latihan pindah ke pendopo sekolah Tinggi Olah raga Jalan Van Deventer Bandung.

Maksud dan Tujuan
 
 
BKC didirikan dengan maksud menghimpun pemuda, pelajar serta berbagai kalangan dalam pembinaan olah raga beladiri berdasarkan kekeluargaan hormat-menghormati serta saling mencintai antara satu dan sesamanya. Secara umum BKC bertujuan untuk membina setiap anggota menjadi Insan Beladiri yang Mandiri yang memahami makna hidup dan kehidupan. Sehingga pada akhirnya, ilmu yang diperolehnya dapat bermanfaat bagi kehidupannya di masyarakat. Setiap anggota BKC dituntut untuk mampu melaksanakan Tri Ratna Keanggotaan berdasarkan kiprahnya.

Dasar Pendidikan Beladiri di BKC
Sumber ajaran beladiri yang diajarkan di BKC sepenuhnya bersumberkan kepada Tuntunan Ajaran Jalaksana yang merupakan Ilmu Teturunan dari Pendiri Perguruan. Kemudian sumber ajaran ini disesuaikan dengan berbagai ajaran ilmu beladiri yang ada, Baik yang datang dari luar maupun dengan yang telah ada di Indonesia. Dalam hal ini BKC berprinsip, mana yang baik diambil dan mana yang buruk dibuang walaupun itu budaya bangsa terlebih yang datang dari luar.

Para Pimpinan BKC dari Tahun ke Tahun
Tercatat sebagai Ketua Umum BKC angkatan pertama Mardisantosa, yaitu Budiarjo, S.H. kemudian dari tahun 1968-1970 BKC dipimpin oleh Kolonel (Pur) H. Anwar Tamim. Dari tahun 1971-1972 Kolonel (Pur.) R. Oetje Djunjunan alm. Wali Kotamadya Bandung waktu itu berkenan menjadi Ketua Umum BKC, Selanjutnya dari tahun 1973-1980 kembali BKC dipimpin oleh H. Anwar Tamim. Dan dari tahun 1981-1982 dipimpin oleh Kolonel (Pur.) Saleh M. Yoenoes. Dari tahun 1983 hingga sekarang ini Ir.H. Awal Kusumah M.S (Putra dari H. Anwar Tamim) terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar BKC.

Kegiatan-Kegiatan
Sejak awal berdirinya, BKC telah berhasil menyusun program kegiatan yang terpadu sebagaimana layaknya perguruan yang sudah besar antara lain Ujian Kenaikan Tingkat, Penataran Kepelatihan, Latihan Lapangan di gunung, sungai dan pantai. Kejuaraan Intern serta pada tahun 1967, Pendiri Perguruan dilantik di Sukabumi oleh Ditjora (KONI sekarang) Jawa Barat sebagai Wakil Umum PORKI Jawa Barat (ibu Yusuf dari INKAI sebagai Ketua Umum). Kejurnas PORKI pertama diikuti, yaitu di Jakarta pada tahun 1971 kemudian di penghujung 1972 dalam Musyawarah Lembaga Aliran Karate di Jakarta yang dipimpin oleh Jendral Surono dan Widjojo Suyono, BKC dikukuhkan sebagai anggota FORKI. Dalam masalah kegiatan bentuk apapun yang dilaksanakan, BKC senantiasa berpedoman pada Dua Sesanti Perguruan: PRIBADI BUDI CIRI MANDIRI dan MANDIRI KHARSA PUJA WALAGRI.
Last Updated on Senin, 26 Januari 2009 15:11